Home » , » Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Menyunting Sebuah Naskah

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Menyunting Sebuah Naskah

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Menyunting Sebuah Naskah




Naskah merupakan file atau draft tulisan yang belum diterbitkan menjadi sebuah buku. Untuk menjadi buku yang siap terbit, naskah mesti melewati sebuah penyuntingan. Bisa jadi dalam naskah atau draft tulisan tersebut masih ada hal-hal yang mesti diperbaiki, kebanyakan dalam segi penulisan kata, ejaan dan juga dari segi perbaikan kalimat yang kurang pas. Proses penyuntingan sebuah naskah buku, novel, cerpen, dan lainnya merupakan langkah yang dilakukan sebelum penerbitan. Maka dari itu bagi para penyunting naskah pemula yang akan terjun ke dalam dunia penyuntingan mesti memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan penyuntingan.

Dalam menyunting sebuah naskah, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan oleh penyunting. Hal-hal ini biasa disebut dengan kode etik atau rambu-rambu penyuntingan nakah. Diambil dari berbagai sumber admin akan membagikan tentang hal-hal yang mesti diperhatikan atau kode etik saat menyunting sebuah naskah, yaitu sebagai berikut:

1. Penyunting harus mengetahui persis informasi tentang penulis naskah yang akan disuntingnya

Ada tiga cara  yang bisa dilakukan oleh penyunting naskah untuk mencari informasi tentang si penulis naskah. Pertama, menghubungi penulis secara langsung, bisa melalui bertemu langsung bertatap muka, melalui telepon, atau melalui surat biasa maupun surat elektronik. Kedua, menggali informasi melalui editor penerbit yang pernah bersangkutan dengan penulis, dan ketiga melalui penerbit lain yang pernah menerbitkan karya penulis tersebut.

      2. Penyunting bukanlah penulis naskah

Penyunting naskah hanya bertanggungjawab terhadap kesalahan atau kekurangan kalimat yang terdapat pada naskah. Sebatas merubah sedikit redaksi pemakaian kata dan kalimat. Tidak mengganti isi maupun pesan yang ditulis penulis dalam naskah itu.

      3. Penyunting harus menghargai gaya penulis naskah

Naskah yang sudah disunting oleh penyunting hasilnya harus tetap dalam gaya asli si penulis naskah. Meskipun penyunting mengubah maupun mengganti kesalahaan redaksional, ejaan dan lainnya didalam naskah yang ia sunting, namun itu hanya bersifat memperbaiki bukan mengganti gaya penulisan yang dipakai penulis naskah.

4. Merahasiakan informasi yang terkandung didalam naskah

Informasi yang terkandung didalam naskah yang belum diterbitkan bersifat rahasia. Hanya diketahui oleh penulis dan penyunting. Oleh karenanya penyunting tidak boleh memberikan informasi apapun tentang isi naskah. Dikhawatirkan kalau ada informasi yang keluar tentang isi naskah yang belum diterbitkan, penulis lain akan menulis tema yang sama dan menerbitkannya terlebih dahulu.

5. Penyunting harus berkonsultasi dengan penulis naskah terkait dengan hal-hal yang akan dirubah

Meskipun tugas penyunting adalah membaca kembali sebuah naskah dan memperbaiki kekurangannya, akan tetapi seorang penyunting tidak boleh merasa lebih pintar dari penulis naskah. Dengan seenak sendiri mengganti maupun mengubah hal-hal yang prinsip dalam naskah itu. Oleh karenanya penyunting harus bertanya terlebih dahulu kepada penulis tentang hal yang akan diperbaikinya.

      6. Penyunting harus merawat dan menjaga naskah dengan baik hingga diterbitkan

Terkadang dikantor atau pun dirumah penyunting naskah mengerjakan hal-hal lainnya. Mengerjakan tugas dari kantor, menyunting naskah yang lain dan tugas yang semacamnya sehingga di ruangan atau di meja si penyunting penuh dengan tumpukan atau file naskah-naskah dan tugas. Jadi penyunting harus benar-benar menjaga dengan baik hasil tugasnya dan meempatkan satu tugas didalam satu tempat/ file sehingga tidak tercampu baur dengan tumpukan naskah lain.

Demikianlah beberapa kode etik atau hal-hal yang harus diperhatikan oleh penyunting naskah. Memahami baik-baik aturan tersebut diharapkan penyunting naskah bisa mengerjakan tugasnya dengan baik dan lancar. Dengan begitu pekerjaan menyunting sebuah naskah menjadi pekerjaan yang menyenangkan sekaligus menambah penghasilan. Semakin banyak naskah yang akan terbit setiap tahunnya merupakan sebuah kesempatan besar bagi para penyunting. Selamat bekerja. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment

Sugeng Rawuh Poro Sedulur

Terima Kasih Sudah Meluangkan Sedikit Waktu Anda untuk Mengunjungi Blog Ini

Popular Posts

Powered by Blogger.