Otak Manusia: Ayat Kauniyah Tuhan dalam Diri Manusia
Ukurannya hanya sebesar buah anggur. Beratnya kira-kira
sama dengan sebutir kol. Inilah satu-satunya organ tubuh manusia yang tidak
bisa dicangkok dan kita tetap adalah diri kita sendiri.
Robert Ornstein dan Richard F. Thompson dalam buku The
Amazing Brain.
Ayat atau tanda kebesaran Tuhan ada dua macam, pertama adalah ayat qouliyah, yang berwujud kitab suci. dan kedua adalah ayat kauniyah, yang berwujud makhluk ciptaannya seperti alam semesta dan juga penghuninya yaitu manusia. Khusus didalam diri manusia saja sudah banyak sekali ayat kauniyah yang menegaskan akan kekuasaan-Nya. Sesuai dengan firman-Nya dalam al-qur'an surat Fusshilat ayat 53, yang artinya "Kami akan menunjukkan ayat (tanda) kebesaran Kami yang terdapat pada penjuru bumi dan didalam tubuh mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa
sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?".
Ya, tanda kebesaran Tuhan terdapat dimana-mana, tak terkecuali didalam tubuh manusia itu sendiri. Sudah banyak penelitian para ilmuwan yang berkaitan dengan kebesaran Tuhan yang ada dalam diri manusia, mulai dari organ tubuh seperti jantung, ginjal, otak, dan sebagainya. Hingga penelitian tentang adanya ayat al-qur'an yang terkandung di dalam DNA manusia. Terlepas dari pro dan kontra yang mengiringi setiap penemuan-penemuan ajaib para ilmuwan yang membuktikan kebenaran akan keberadaan Tuhan, memang seperti itulah faktanya bahwa dibalik pagelaran kehidupan yang terhampar ini ada Dzat yang menciptakan dan mengaturnya.
Pada postingan kali ini akan dibahas tentang organ tubuh manusia yang meskipun bentuk fisiknya sangat kecil, seukuran dengan buah anggur dan memiliki berat lebih kurang 1,5 kg namun manfaatnya sangat besar sekali. Jika organ ini sudah tidak berfungsi dengan baik sebagai mana mestinya, dipastikan seluruh tubuh tidak akan ada lagi kehidupan yang normal. Organ ini pula satu-satunya organ tubuh manusia yang tidak bisa di cangkok.Ya, dia adalah Otak.
Otak merupakan organ vital bagi manusia. Ia adalah pusat
pengendali organ-organ lainnya. Otak mengatur perilaku manusia, makan, minum,
tidur, bekerja, istirahat, berjalan, berlari, berdiri, duduk, dan sebagainya.
Sehingga tanggungjawab otak seperti tanggungjawab seorang Raja dalam memimpin
kerajaannya. Apabila otak mengalami kerusakan seperti gegar otak ringan, sedang
atau bahkan parah bisa dipastikan seluruh tubuh sudah tidak bisa berfungsi
sebagaimana mestinya. Tidak ada kehidupan fisik lagi jika otak mengalami
kerusakan.
Begitu pentingnya peran dan fungsi sebuah otak dalam diri
manusia maka sewajarnyalah bagi manusia untuk menjaganya dengan baik. Jangan
sampai ada gangguan maupun kesalahan dalam menjaga organ yang satu ini. Jangan
sampai malah kita merusak otak kita sendiri dengan sadar atau tidak sadar.
Lalu bagaimana cara supaya otak kita tetap sehat dan
berfungsi sebagaimana mestinya? Ada dua cara, yang pertama melalui makanan yang
dikonsumsi sehari-hari, yang kedua dengan melatih fungsi otak yaitu berfikir.
Otak juga seperti organ fisik lainnya, seperti kaki atau tangan. Semakin kita
melatih kaki atau tangan untuk bergerak maka semakin tangkas pula
pergerakannya. Namun jika kaki atau tangan banyak kita diamkan saja, maka
hasilnya pergerakannya akan lambat dan kaku. Begitupun otak, jika sering kita
latih untuk berfikir dengan memberi rangsangan-rangsangan baru berupa simulasi
berfikir, maka otak akan bergerak untuk terus berfikir.
Itu cara mencerdaskan otak dari segi gerak anggota tubuh. Dari segi makanan yang juga memiliki pengaruh besar terhadap otak, mesti diketahui makanan apa saja yang baik dan bagus bagi otak
dan mana yang dapat merusak fungsi otak. Dikutip dari buku Belajar
Cerdas karya Jalaluddin Rakhmat, disebutkan bahwa tomat merupakan jenis makanan
yang mampu menjaga vitalitas otak. Kenapa tomat sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kecerdasan otak manusia?. Karena tomat mengandung banyak anti oksidan yang bagus untuk meremajakan otak agar tetap bekerja dengan baik.
Dr. Snowdown, dari pusat penelitian manula di University
of Kentucky mengatakan semakin banyak likopen –sejenis antioksidan yang kuat-
dalam darah, semakin bagus ketajaman mental (mental acuity) bagi orang
lanjut usia. Likopen masuk ke dalam darah hanya dengan cara memakan tomat.
Menurut Dr. Snowdown, likopen mampu menetralkan radikal bebas dalam tubuh,
termasuk otak, dan membuat otak tetap utuh sehingga berfungsi lebih baik dan
lebih lama.
Jadi, dengan memakan tomat sesuai dengan proporsinya bisa
merawat kondisi dan fungsi otak tetap baik hingga kita berusia tua. Kesehatan
merupakan modal awal yang sangat penting dalam kegiatan sehari-hari. Dengan
merawat otak kita sendiri dengan baik dan benar berarti kita sudah mensyukuri nikmat yang telah
Tuhan berikan. Dan bagi siapa yang bersyukur, Tuhan akan menambahkan nikmat
atas orang itu.
Semoga bermanfaat.